30 C
Trenggalek
Sunday, 4 May, 2025
HomeOtomotifRatusan Warga 'Nyekar Bareng' Sambut Bulan Suci Ramadan di Trenggalek

Ratusan Warga ‘Nyekar Bareng’ Sambut Bulan Suci Ramadan di Trenggalek

TrenggalekJenggelek.com – Ratusan warga Desa Karanganom Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek berduyun-duyun ke makam desa untuk ‘Nyekar Bareng’. Tradisi ziarah kubur ke makam leluhur sebelum menjelang Bulan Suci Ramadan telah dilakukan secara turun temurun.

Salah satu warga Dusun Dempok Desa Karanganom, Puput Supriyanto (54) mengungkapkan sangat senang acara ‘Nyekar Bareng’ dikemas bersama-sama. Sehingga masyarakat awam bisa mengikuti dengan khusuk dan khidmat.

“Alhamdulillah acara Nyekar Bareng ini yang diadakan di Karanganom berjalan dengan bagus, rapi dan aman,” ujar Puput Supriyanto usai kegiatan, Minggu, 23 Februari 2025.

Puput menjelaskan warga sangat antusias mengikuti sejak pukul 06.30 WIB hingga selesai. Tidak hanya dari dalam desa, melainkan juga dari luar desa yang makam leluhur atau sanak saudara dimakamkan di makam desa tersebut.

Baca Juga  Ini Sejumlah Bus Trayek Trenggalek-Surabaya yang Pernah Jaya

“Warga sangat antusias tadi ada dari warga luar Karanganom, ada leluhur yang dimakamkan ada disini atau sanak saudara luar Karangangom. Alhamdulillah banyak yang hadir,” paparnya.

Ia berharap kedepan bisa terus berjalan acara seperti ini. Kekompakan baik dari ulama dan umaro’ atau pemerintah setempat menjadi modal kebersamaan yang saling menguatkan.

“Kami rasa hampir tidak ada kekurangan. Bagus antara IPNU, NU berkumpul jadi satu didukung tokoh masyarakat, warga, perangkat desa berkumpul Alhamdulillah terselenggara dengan baik,” pungkasnya.

Senada, Ketua NU Karanganom, Mochamad Kamali mengatakan rangkaian acara sejak usai Salat Subuh. Berupa mengkhatamkan Al-Qur’an 30 juz yang dibaca oleh perwakilan 4 wilayah se-Desa Karanganom.

Baca Juga  Ini Sejumlah Bus Trayek Trenggalek-Surabaya yang Pernah Jaya

Selanjutnya pembacaan Surat Yasin, pembacaan tahlil, dan doa. Doa sebanyak 4 kali dipanjatkan oleh masing-masing tokoh sepuh dari wilayah.

“Kita Qotmil Qur’an mengkhatamkan bersama sama dengan masyarakat. Lalu alu kita tahlil mengirim doa ke leluhur pendahulu kita. Alhamdulillah dengan khusuk dsn ikhlas telah selesai,” beber Mochamad Kamali.

Kamali bersyukur semangat dan antusias masyarakat sangat besar serta penuh harapan. Mudahan-mudahan alaman yang sudah baik ini harus selalu ditingkatkan. Sebab sudah menjadi ajaran leluhur dan ulama mengharapkan ridho Allah SWT

“Sekaligus sebagai tanda kita birrul walidain berbuat baik kepada orang tua dan para pendahulu leluhur kita,” imbuhnya.

Pria yang juga anggota MUI Kecamatan Durenan ini menjelaskan Nyekar Bareng sudah berjalan dua tahun. Ia berharap kedepan selalu bertambah baik dan menambah berkah bagi kehidupan.

Baca Juga  Ini Sejumlah Bus Trayek Trenggalek-Surabaya yang Pernah Jaya

Tak hanya itu, acara ini juga mengembangkan rasa gotong royong, ukhuwah islamiyah (persaudaraan Islam), ukhuwah basyariyah (persaudaraan sesama manusia) dan wathaniyah (persaudaraan berbangsa).

“Menjalin persahabatan persaudaraan antara kaum muslimin dan masyarakat semua.
Meneruskan tradisi yanh sudah baik
Kita lestarikan. Serta mengambil yang lebih manfaat lebih baik untuk kedepan,” tandasnya.

Acara selesai pukul 08.30 WIB, ratusan masyarakat yang ikut berziarah menghadap langsung makam keluarga tercinta langsung menaburkan bunga. Tak hanya orang dewasa, anak kecil ikut diajak oleh keluarga untuk mengenalkan makam leluhur yang sudah wafat. (mal)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERPOPULER

TAG POPULER