Trenggalekjenggelek – Pemkab Trenggalek mengeklaim proyek pembangunan jalur lintas selatan (JLS) tetap menjadi prioritas. Hal ini dibuktikan dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat, provinsi, dan daerah.
Andalkan BK Prof untuk Pengadaan Lahan
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah mengalokasikan bantuan keuangan provinsi (BK Prov) untuk menggantikan anggaran pembelian lahan yang sebelumnya disiapkan Pemkab Trenggalek.
“Kami sudah konfirmasi bahwa pemerintah provinsi memberikan BK Prov untuk mengganti dana yang kita anggarkan untuk pembelian lahan. Artinya, kalau sudah ada BK Prov, maka pembelian lahan tetap menjadi prioritas,” katanya.
Menurut dia, kelanjutan proyek JLS menandakan bahwa pemerintah pusat masih memiliki kapasitas finansial dan komitmen untuk menyelesaikan pembangunan jalan strategis tersebut. Terlebih, proyek ini masuk program prioritas yang tertuang dalam Nawa Cita Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur.
Masih ada kemampuan bayar dan membangun dari pemerintah pusat untuk menyelesaikan JLS. Ini juga masuk dalam Nawa Cita Ibu Gubernur dan Pak Wakil Gubernur, sehingga saya yakin ke depan JLS tetap menjadi prioritas,” tegasnya.
Sebagai bentuk komitmen daerah, Pemkab Trenggalek telah menganggarkan dana khusus untuk pengadaan lahan guna mempercepat pembangunan JLS.
Dengan adanya subsidi dari pemerintah provinsi melalui BK Prov, pemkab kini dapat lebih fokus pada proses pengadaan lahan, sementara pembangunan fisik jalan akan ditangani langsung oleh pemerintah pusat.
“Kami sudah anggarkan pengadaan tanah, nanti pembangunan provinsi akan membantu melalui subsidi BK, dan akhirnya pembangunan jalan akan dilakukan oleh pemerintah pusat,” ujar ayah tiga putra ini.
JLS merupakan jalur strategis yang menghubungkan berbagai daerah di pesisir selatan Jawa, termasuk Trenggalek.
Keberadaannya diharapkan mampu meningkatkan konektivitas serta mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan pesisir.
Dengan sinergi dari berbagai pihak, Ipin optimistis pembangunan JLS di Trenggalek akan berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Terutama dalam mendukung sektor transportasi dan ekonomi daerah. (kho/c1/rka)