28.5 C
Trenggalek
Sunday, 4 May, 2025
HomePeristiwaPedagang Takjil Pasar Kamulan Meningkat Membuat Kemacetan Jalan Tulungagung- Trenggalek

Pedagang Takjil Pasar Kamulan Meningkat Membuat Kemacetan Jalan Tulungagung- Trenggalek

Trenggalekjenggelek.com – Para pengguna jalan yang akan melintasi jalan utama Trenggalek- Tulungagung melintasi Pasar Kamulan, Kecamatan Durenan harus siap berputar arah.

Pasalnya, saat bulan ramadan seperti saat ini lokasi tersebut berubah menjadi pasar takjil yang dipenuhi oleh puluhan pembeli.

Tak ayal, kondisi tersebut menyebabkan kemacetan di ruas jalan sekitar pasar.

Kepala Desa Kamulan, Masruri mengakatak, pasar takjil tersebut sudah mulai ramai sejak 2019 dan sudah menjadi tradisi tahunan saat ramadan.

Sebab, pasar tersebut memang dibuat khusus untuk jualan selama bulan suci. “Tahun ini jumlah pedagang bertambah sekitar 50 persen dibanding tahun sebelumnya,” terangnya.

Lokasi pasar takjil yang berada di utara jalan raya Trenggalek-Tulungagung tersebut, dipadati sekitar 50 pedagang yang menyewa lahan dari pemilik rumah di sekitar pasar.

Baca Juga  Mobil Oleng Tabrak dari Arah Berlawanan

Karena penataan masih dilakukan secara mandiri oleh para pedagang, arus lalu lintas jadi sering tersendat.

“Sebagian pengunjung yang memarkir kendaraan di pinggir jalan serta lalu-lalang pembeli yang memenuhi ruas jalan menjadi penyebab utama kemacetan,” ujarnya.

Sebenarnya hal tersebut bukanlah sesuatu yang kebetulan mengingat, Desa Kamulan merupakan desa yang mayoritas warganya bekerja sebagai pedagang.

Sebab, desa tersebut ramai dikunjungi oleh masyarakat dari berbagai wilayah dalam Kecamatan Durenan, seperti Gador, Sumberejo, Baruharjo, Sumbergayam, dan Pakis, bahkan ada yang dari Desa Notorejo, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung.

Hal tersebut membuat tingkat konsumsi masyarakat meningkat dengan banyaknya pedagang di desa tersebut.

Baca Juga  Mobil Kepala Dinsos Trenggalek Kecelakaan Akibat Sopir Mengantuk

Dengan meningkatnya daya beli masyarakat, diharapkan ada koordinasi lebih lanjut antara pemerintah desa dan para pedagang untuk menciptakan sistem yang lebih tertata, sehingga tidak ada kemacetan yang berada di sekitar pasar.

“Setiap ruas jalan perlu ditata dan mengimbau para pedagang untuk bijak dalam penataan dagangannya, agar aktivitas perdagangan tetap berjalan lancar tanpa menghambat arus lalu lintas,” tutupnya. (mg1/jaz)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERPOPULER

TAG POPULER