
MENGGANGGU: Salah satu kondisi rambu lalu lintas yang menjadi sasaran vandalisme.
KOTA, Radar Trenggalek- Sejumlah rambu lalu lintas (lalin) di Jalan Soekarno Hatta menjadi sasaran vandalisme. Banyak rambu yang dicoret-coret sehingga terlihat kumuh.
Hal ini tak hanya menggangu pemandangan, namun juga keselamatan pengguna jalan. Sebab, rambu lalu lintas dibuat salah satunya untuk keselamatan berlalu lintas.
Pantauan di lokasi, ada berbagai rambu lalu lintas di sepanjang Jalan Soekarno Hatta. Sayang, tak semua kondisinya baik.
Sebab, ada beberapa di antaranya yang jadi korban tangan-tangan jahil, berupa vandalisme. Salah satunya rambu larangan berhenti di depan SMAN 1 Trenggalek.
Rambu tersebut dicoreti tulisan tak jelas. Tak hanya itu, ada stiker yang juga menempel di rambu tersebut.
“Memang masih terlihat huruf S dalam lingkaran merah di rambu itu. Namun kesannya jadi kumuh,” ungkap Suparman, salah seorang pengendara yang melintas.
Ada juga rambu menyeberang jalan yang juga dicoreti tulisan tak jelas. Bahkan, ada kertas yang menempel di sana membuat rambu tersebut tak sepenuhnya terlihat.
Rambu petunjuk putar balik juga bernasib sama. Kertas yang menempel menutup rambu tersebut sehingga tak terlihat jelas.
“Kalau sampai tak terlihat (rambu lalu lintas, Red) jelas mengganggu. Dampak terburuknya bisa picul aka lantas,” kata Sarwono, yang biasa melewati jalan tersebut untuk berangkat kerja.
Pantauan lainnya, coretan di rambu lalu lintas itu menggunakan cat. Karena itulah tak mudah dibersihkan dengan air biasa. Harus memakai cairan kimia khusus ataupun penggantian rambu baru.
Di sisi barat, juga terdapat rambu lalu lintas menunjukkan ada persimpangan jalan. Rambu dengan kombinasi hitam-kuning itu juga dicoret oknum tak bertanggung jawab.
Parahnya, bentuk fisiknya tak lagi utuh 100 persen. Ada salah satu sudut yang hilang.
“Semoga pelaku (vandalism, Red) bisa tertangkap. Tentu ini juga butuh peran masyarakat bersama,” ungkap pria ramah itu. (wen)