trenggalekjenggelek.com– Banyak hal menarik di Wisata Tebing Lingga, Desa Nglebo, Kecamatan Suruh. Salah satunya tempat ini dulunya merupakan tambang batu andesit. Tapi kini kondisinya sudah berubah 180 derajat.
Masyarakat dan pemerintah setempat bisa merubah kondisi alam di sana menjadi tempat wisata. Pokdarwis Lambang Kuning Fals Yudistira menceritakan, area sekitar Tebing Lingga dulunya merupakan lokasi tambang. Batu andesit yang ada di sana dikeruk secara besar-besaran.
“Dulu memang ditambang untuk diambil batunya. Kualitas batu yang baik, cocok untuk berbagai kebutuhan pembangunan,” ungkapnya.
Pria ramah itu mengatakan, setiap hari puluhan dump truck bolak balik mengangkut batu dari kawasan tambang. Dampaknya, kawasan sekitar Tebing Ligga rusak. Hal ini membuat warga setempat resah.
“Bahkan dulu ada gunungan kecil di sebelah tebing utama,kini sudah habis ditambang,” kenangnya.
Tak mau berdampak semakin parah utamanya bagi lingkungan, masyarakat dan pemerintah setempat akhirnya sepakat melarang aktifitas penambangan. Pro dan kontra sempat mewarnai penghentian penambangan itu.
“Akhirnya bisa dihentikan. Dan kini dipakai untuk kawasan wisata, sehingga mampu membawa dampak positif bagi masyarakat,” jelasnya.
Pantauan Jawa Pos Radar Trenggalek di lokasi, wisata Tebing Lingga (WTL) memiliki kolam renang anak yang cukup menarik.
Sebab, menggunakan air dari mata air pegunungan, sehingga lebih segar. Fasilitas seperti gazebo, kamar mandi dan lainnya juga tersedia. (wen)